Rabu, 22 Juni 2016

Review: Anna Dressed in Blood

Title: Anna Dressed in Blood
Series: Anna #1
Author: Kendare Blake
Genre: horror, paranormal romance
Published: 2014 (by Mizan Fantasy), first published 2011, paperback, 384 p.

Sinopsis:
... kakinya terseret dengan cara yang mengerikan.Rambutnya hitam pekat, bergerak di udara seakan terapung ...gaunnya... basah dan merah ... aku bisa mendengar gerakannya berdesir di udara...Dan, kini, Anna berdiri di atasku, laksana Dewi Kematian, dengan bibir hitam dan tangan dingin.
Cas selalu berusaha menjadi remaja normal. Namun, warisan ayahnya membuatnya berbeda. Dengan athame, pisau yang bisa meleburkan hantu, Cas memburu hantu yang mengancam manusia dan memusnahkannya. Dia punya misi pribadi: menemukan hantu yang membunuh ayahnya.
Sampai suatu ketika, sebuah legenda lokal mengubah hidupnya.
Anna. Hantu dengan gaun berdarah itu membunuh setiap orang yang masuk ke rumah era victoria yang ditempatinya. Ketika Cas datang, Anna mengusirnya, menjauhkannya dari rumah itu. Namun entah kenapa, Anna tidak membunuhnya. Cas merasakan sebuah hawa kutukan jahat di balik sosok Anna.
Misinya pun dimulai. Berbekal keberanian dan athame, mampukah Cas membebaskan Anna dari jeratan kutukan itu?


Review: ★★★★★ (5)

Buat yang suka sama genre horror hantu-hantuan atau gore (penuh darah dan kesadisan seperti tubuh yang terpotong-potong), this is the best ones. Membaca buku ini seperti sekaligus merekam adegannya dalam memori sendiri, bagaimana tingkat kesadisan dan ketegangannya. Tapi menurutku untuk pecinta horror/gore tingkat tinggi, kadar buku ini belum seberapa...mungkin karena ada kisah romance-nya. Well, in my opinion, buku ini sepertinya bertujuan ke arah situ (romance) walaupun hanya sedikit part di bagian akhir.. atau mungkin karena POV dalam novel ini adalah cowok (first I thought it was female).
Masih ada ketidakjelasan sih dalam ceritanya, misal kenapa Anna tidak membunuh Cas saat Cas masuk ke dalam rumahnya, kenapa si Obeahman memutuskan untuk "tinggal" di athame milik Cas.
But, forget about that. Untuk kisah orisinil seperti ini, saya nggak tega tidak memberi 5 ★s, because I love Anna & Cas. Walaupun pada ending-nya berakhir dengan ........ (I'm not gonna tell you)
Harapannya ada yang berbeda di buku sekuelnya Girl of Nightmares..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar